Rahasia Analisa Forex yang Wajib Diketahui
Dalam dunia trading forex, ada dua istilah yang selalu muncul dan menjadi dasar dari analisa teknikal: support dan resistance. Hampir semua trader profesional menggunakannya untuk menentukan titik entry, stop loss, dan take profit. Namun, banyak pemula yang masih bingung bagaimana cara mengenali dan memanfaatkannya. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu support dan resistance, cara menentukan level yang valid, serta strategi trading yang bisa Anda terapkan.
![]() |
Apa Itu Support dan Resistance? Rahasia Analisa Forex yang Wajib Diketahui |
1. Apa Itu Support?
Support adalah level harga di mana tekanan beli cenderung lebih kuat daripada tekanan jual, sehingga harga sering kali berhenti turun dan berbalik naik.
Ciri-ciri Support:
-
Terletak di bawah pergerakan harga saat ini.
-
Harga sering memantul dari level ini.
-
Menjadi area potensial untuk membuka posisi buy.
2. Apa Itu Resistance?
Resistance adalah level harga di mana tekanan jual lebih kuat daripada tekanan beli, sehingga harga sering berhenti naik dan berbalik turun.
Ciri-ciri Resistance:
-
Terletak di atas pergerakan harga saat ini.
-
Harga sering terpental turun setelah menyentuh level ini.
-
Menjadi area potensial untuk membuka posisi sell.
3. Cara Menentukan Support dan Resistance
Ada beberapa cara populer untuk menentukan level support dan resistance:
-
High dan Low Sebelumnya
-
Gunakan puncak dan dasar harga di masa lalu.
-
-
Garis Tren (Trendline)
-
Hubungkan beberapa titik high/low untuk menemukan level dinamis.
-
-
Moving Average (MA)
-
MA populer seperti MA50 atau MA200 sering berfungsi sebagai support/resistance dinamis.
-
-
Level Psikologis
-
Angka bulat seperti 1.2000 pada EUR/USD sering menjadi level penting.
-
-
Fibonacci Retracement
-
Menentukan potensi area pantulan harga berdasarkan rasio Fibonacci (38.2%, 50%, 61.8%).
4. Strategi Trading dengan Support dan Resistance
Ada beberapa strategi sederhana yang bisa diterapkan:
-
Buy di Support, Sell di Resistance
-
Entry saat harga mendekati level penting.
-
Pasang SL sedikit di luar level support/resistance.
-
-
Breakout Strategy
-
Entry ketika harga menembus level support atau resistance dengan candle kuat.
-
Cocok digunakan pada pasar trending.
-
-
Retest Strategy
-
Tunggu harga menembus level, lalu kembali menguji (retest) sebelum melanjutkan arah.
-
5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
-
Menganggap semua level support/resistance pasti bertahan.
-
Tidak menggunakan konfirmasi tambahan (candlestick pattern, indikator).
-
Menempatkan stop loss terlalu dekat dengan level sehingga mudah tersentuh noise.
-
Trading tanpa memperhatikan timeframe lebih besar (misalnya hanya di M5 tanpa cek H1 atau Daily).
Kesimpulan
Support dan resistance adalah fondasi utama analisa teknikal dalam trading forex. Dengan memahami cara menentukan level, mengkombinasikan dengan indikator pendukung, serta menerapkan strategi entry-exit yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang profit dan mengurangi risiko kerugian. Ingat, level support dan resistance bukan jaminan harga akan berbalik, tetapi alat penting untuk membaca psikologi pasar.